Yang saya Maksud dengan ras Baru adalah kucing ras di luar kucing Persia
dan Exotic, Karena untuk Indonesia kucing ras seperti Maine coon,
Sphynk, Bengal, siamese dll baru mulai di ternakan di tahun 2007,
Mungkin sebelumnya banyak yang menternakan ras- ras ini tetapi kucing
yang diternakan umumnya tidak bersurat atau kwalitas pet.

Harga pasaran kucing di International hampir sama untuk semua ras
kucing, harga kucing tergantung pada kwalitas kucingnya, jadi salah
pendapat bila ras Angora atau Siam lebih murah dari persia, bila memang
ada ras Angora Murni yang di ternakan di Indonesia bisa saja anakannya
yang berkwalitas melebihi harga kucing persia.
Saya pernah di tanyakan oleh calon pembeli, tentang harga anakan kucing
Siam , Waktu saya informasikan harganya rp 15 jt/ ekor orang tersebut
kaget, karena dalam pikirannya kucing siam harganya paling mahal 1 jt,
Indukan Siam yang saya import harganya 60 jt/ekor, jadi untuk menutupi
biaya pengembangan atau operasional tidak mungkin harganya di bawah 15
jt.
Di bawah ini saya akan mencoba membuat analisa rugi laba dengan indukan
lokal ( hasil ternak peternak Indonesia) dan Indukan Import ( Hasil
ternak peternak luar Indonesia)
1. Indukan Lokal

Modal :
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 17 500 000 = rp 52 500 000
Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi rp 10 500 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 11 100 000
Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun : 3 X 250 000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain) Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp 1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000
Pemasukan :
Asumsi
setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1
induk total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk
anak kucing yang di hasilkan dari perkawinan dari induk lokal
rata2 rp 10 000 000, Total pemasukan rp 160 000 000.
Kalkulasi :
Pemasukan Rp 160 000 000
Pengeluaran rutin Rp (17 400 000)
Depresiasi Rp (11 100 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi) /tahun Rp 131 500 000
2. Indukan Import

Modal :
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 40 000 000 = rp 120 000 000
Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi rp 24 000 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 24 600 000
Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun : 3 X 250 000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain) Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp 1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000
Pemasukan :
Asumsi
setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1
induk total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk
anak kucing yang di hasilkan dari perkawinan dari induk Import
rata2 rp 15 000 000, Total pemasukan rp 240 000 000.
Kalkulasi :
Pemasukan Rp 240 000 000
Pengeluaran rutin Rp (17 400 000)
Depresiasi Rp (24 600 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi) /tahun Rp 198 000 000
Dari Perbandingan diatas ternak kucing ras baru dari Indukan lokal lebih menguntungkan dari pada indukan import.
Keuntungan Ternak ras Baru di bandingkan kucing ras Persia & Exotic :
- Pesaing yang sedikit.
- Harga anakan stabil .
- kwalitas anakan yang di hasilkan umumnya tidak banyak ber variasi.
Kendala :
- Banyak pecinta kucing hanya tahu ras Persia.
- Perlu banyak Promosi.
Dari
pengalaman , Pada saat kami memperkenalkan ras Exotic dan Maine coon di
tahun 2007, banyak orang yang ragu , tetapi setelah beberapa orang yang
memulainya ternyata permintaan kedua ras ini meningkat tajam, dan
tentunya breeder yang memulai ternak ras ini menjadi terkenal dan dicari
oleh peminat ras kucing ini.
Usulan
saya , bila anda ingin ternak kucing mulailah dengan ras yang belum
banyak peternaknya , anda akan menjadi pemimpin di ras baru tersebut dan
juga akan mendapat sukses finansial.
kalau bisa menjadi Leader kenapa harus jadi Follower.


0 komentar:
Posting Komentar